Petikan Salafi

"Demi Allah, kita berperang bukan berdasarkan bilangan, kekuatan atau Jumlah, kita berperang untuk memuliakan Agama yang telah dimuliakan Allah ini" Abdullah Ibn Rawahah r.a.


"Demi Allah! Debu yang berada di hidung kuda para sahabat nabi s.a.w yang berjuang bersama Nabi s.a.w lebih mulia dari kebanyakan sultan atau raja yang ada dalam dunia ini." Dr. Asri

"Demi Allah! Aku tolak Syiah; bukan dengan tangan tetapi dengan kaki" Harimau Menaip.



Mutiara Kata

Dari Ibnu Umar ra berkata: Rasulullah saw memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau penyeberang jalan.” Ibnu Umar ra berkata, “Jika kamu berada di petang hari, jangan menunggu pagi hari, dan jika engkau di pagi hari janganlah menunggu petang, manfaatkanlah masa sihat. Sebelum datang masa sakitmu dan saat hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Bukhari)

“Sesungguhnya bermula datangnya Islam dianggap ghurabaa(dagang/asing) dan akan datang kembali ghurabaa(dagang/asing) maka berbahagialah orang-orang asing itu. Para sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud orang asing itu?” Lalu Rasulullah menjawab, “Orang yang melakukan kebaikan-kebaikan di saat orang-orang melakukan kerosakan.” (HR. Muslim)

Dan dalam riwayat lain, "Sesungguhnya baginda ditanya perihal orang-orang yang asing itu, lalu baginda menjawab, "Iaitu orang-orang yang menghidupkan-hidupkan apa yang telah dimatikan manusia dari sunnahku" (HR Muslim, Ibnu Majah, dan at-Thabrani)

Dalam riwayat lain dari Ibnu Wahbin, "Baginda saw. bersabda, "Kebahagiaanlah bagi orang-orang yang asing, iaitu mereka yang berpegang teguh pada kitab Allah ketika ditinggalkan oleh orang banyak dan mengerjakan sunnah ketika dipadamkan oleh orang banyak"

Pemuda-Pemudi Harimau

9.6.09

Berhati-hatilah Wahai Saudara-saudaraku




{gambar disalin dari email - KLIK UNTUK BESARKAN GAMBAR}
(KEMASKINI 10:50PM)
NAWAITU PENULISAN INI ADALAH BAGI MENDAPATKAN MAKLUMBALAS YANG MANA PADA PANDANGAN PENULIS, GAMBAR YANG DIPAPARKAN LEBIH MEMBAWA KEPADA KEKELIRUAN DAN MUDARAT KHUSUSNYA BUAT UMAT ISLAM.
SELAGI HATI PENULIS MERASAKAN TINDAKAN DI ATAS ADALAH BENAR (UNTUK MEMBERI AMARAN), MAKA TIADA APA YANG DAPAT MENGUBAH PENDIRIAN PENULIS. WALLAHUALAM.


SEMOGA ALLAH MELINDUNGI SEMUA UMAT ISLAM DARI TIPU-DAYA SANG LAKNATULLAH.

53 comments:

Unknown said...

Salam Tok Rimau.

Betul, berhati-hatilah kepada muslim tetapi masih buta dengan kandungan Alqur'an.

Anonymous said...

Salam Tok Rimau.

Apa yang hang dok merapu ni?
Ayat-ayat tu semua ayat yang sahih & nyata dari al-Quran. Cuba hang check dulu terjemahan English tu sama ka dengan terjemahan Melayu.
Jangan dok tuduh firman Tuhan tu dusta. Jangan dok mendustai kalimah Allah SWT. Keluaq iman kot baru ada akai! Cuma Isa tukaq nama jadi Jesus sahaja asalkan petikan ayat bahasa Arab sebut Isa tak mengapa la. Ni aku ada translation ke bahasa Melayu (cuba hang translate ke ayat2 tu ke Melayu, sama tak?):

Firman Tuhan yang bermaksud,

"Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus." (QS. az-Zukhruf 43:61)

"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara." (QS. an-Nisa' 4:171)

"Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku". (QS. az-Zukhruf 43:63)

"Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya." (QS. Maryam 19:34)

Kalau hangpa tak faham bahasa English jangan dok baca buku dakwah Islam bahasa English.

"AWAS LAKNATULLAH YANG DOK MENYESATKAN AKIDAH MEREKA YANG KURANG BERILMU DAN BEROTAK SEMPIT"

darfis said...

Harap kita semua yang beragama Islam tidak terpedaya dengan dakyah ingin menghancurkan umat Islam.

Anonymous said...

Patutlah Kristian nak guna nama Allah bagi tuhan dia, kalau di benarkan Islam akan dipermainkan oleh mereka.

Harimau-Menaip said...

Maaf Zaidi Ali.

Ustaz saya tak ajar ada Rasul bernama Jesus.

Isa kan tetap Isa walau dalam apa bahasa sekalipun.

Itu pendapat saya.

Anonymous said...

Salam Tok Rimau.

Hukum melaknati kalimah Allah SWT (seperti ayat al-Quran bertulis Arab ATAU terjemahan-terjemahannya yang sahih dalam bahasa Melayu, English, Bahasa Cina atau Sanskrit seperti contoh 2 gambar di atas) samalah seperti melaknati Allah SWT dan dijatuhi hukum 'kafir' atau 'sesat' dan neraka kekal balasannya.

Dalilnya seperti firman Tuhan yang bermaksud,

"Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barang siapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus." (QS. al-An'aam 6:39)

"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati," (QS. al-Baqarah 2:159)

"Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." (QS. al-Baqarah 2:39)

Harap dilakukan editing kepada entri ini sebelum ramai lagi pembaca beragama Islam melaknat/mengutuk/mendustai kalimah Tuhan. Nak tahu hukum bersyubahah?

Fikirlah sendiri.

Unknown said...

Mr Harimau,

Probably you have not heard the name Ahmed Deedat? Or probably Yusuf Estes? Ahmed Deedat had done a lecture on how Isa got his name to be Jesus. I forgot on which video on YouTube but if you have time watching it, it'd be good for you and for you to help spread the understandings which Ahmed Deedat had helped nurture. Knowing how Isa got his name to be Jesus will help you discuss in a more brilliant manner with Christians.

Ahmed Deedat is no longer with us. Al-Fatihah to him.

Anonymous said...

Salam Tok Rimau.
Cuba baca betul-betul dari 2 gambar di atas terutama bil.4.
1) AYAT BERTULISAN ARAB IALAH AYAT AL QURAN BERTULIS "ISA IBN MARYAM".
2) AYAT TULISAN RUMI BERTULIS "ISABNU MARYAMA"
3) TRANSLASI ENGLISH BERTULIS "CHRIST JESUS SON OF MARY"

Cuba pi tanya ulamak yang berilmu. Jangan tanya ustaz yang tak pernah dengar khutbah kat masjid di UK atau USA. Khutbah di masjid mereka pun cakap "Jesus". Tak sesat pulak makmum kat sana. Takkan lah semua Khatib Mat Salleh murtad?

Unknown said...

I will have to go thru Ahmed Deedat's recordings to find which video he was talking about it, maybe the one with title "Is Jesus God?".

I need to ask first of all, what is the cover of that book you just showed. You have to understand one thing, if you were to do dakwah to the Americans, or mainly Christians in the western world, wouldn't it be more understandable to use Jesus? Just like if you were to use the name David, which is really Daud in Arabic. Or Moses which is Musa in Arabic. You have to understand this, the apostle Peter in the bible his real name is Saul. But during those Greeks era and such, it got lost into translation to be Peter. (again here you have to listen to Ahmed Deedat's lecture on Is Jesus God).

You need to gather more knowledge than just depending on your ustaz. The way and method of dakwah is crucial to understand.

Harimau-Menaip said...

Zaidi,

Imam kampung saya tak ajar camtu. Kalau orang kampung saya baca, mesti diorang keliru.

Sekarang pun bebudak ni dah keliru samada merokok itu HARAM atau tidak.

Kita ni kat Malaysia kan?

Kalau kamu pandai, jangan ingat orang di sekeliling kamu pun pandai.

Maaf Tuan. Saya tetap tidak bersetuju. Mungkin saya terlalu bodoh untuk bersetuju.

Unknown said...

Mr Harimau,

Jangan jadikan sifat malas untuk memahami dan mendalami cara dakwah selain cara dakwah kepada/dalam bahasa Melayu sahaja. Ternyata apa yang Zaidi kata adalah benar. Sampai bila kita nak duduk di kampung? Sampai kiamat?

Maaf, saya tidak boleh membiarkan sifat sebegini melanda kaum Islam Melayu saya. Islam tidak suka umat dia berpeluk tubuh dan hanya bergantung kepada ustaz di kampung. Internet banyak, ilmuan Islam telah menolong kita dan ajar cara berdakwah, Ahmed Deedat telah tinggalkan banyak cara-caranya. Apa perlu kita takut untuk berhujah secara bijak dengan Christians?

Harimau-Menaip said...

Saya tidak kata kamu salah kerana saya pun tidak arif. Yang saya arif ialah orang Melayu kebanyakan akan keliru. Itu saya jamin.

Saya tidak malas tetapi jika saya mahu bersetuju, mesti setelah saya berguru.

Bukankah belajar tanpa guru ibarat belajar dengan Syaitanirrajim?

Nauzubillah.

Harus juga diingat, ini bukan debat. Maka, tiada siapa yang salah.

Unknown said...

Harimau,

Kejahilan kita menampakkan kecetekan ilmu kita akan keluasan kefahaman Islam itu. Dakwah Islam itu luas. Caranya juga luas, asal saja kita mempunyai ilmu yang kukuh asasnya. Ketakutan kita kepada pihak Christians menunjukkan akan kejahilan kita akan Islam itu sendiri.

Saya syorkan, sebagai langkah pertama anda, sila dengar lecture Sheikh Ahmed Deedat di YouTube, "Is Jesus God" dan "Is The Bible God's". Mungkin dengan ilmu yang akan anda pelajari boleh dikongsi dengan ustaz anda di kampung.

Salam.

Lin said...

salam tok rimau

kalau berdasarkan cetakan di atas...

adalah amat membimbangkan kalau sesiapa yang kurang asas agamanya membaca dan boleh secara halus mengelirukan umat islam yang tipis tiang agamanya terhadap nabi Isa itu sendiri...

ini mungkin orang yang mahu mengelirukan akidah umat islam secara halus dan wajib dimaklumkan kepada umat islam yang lain...

sepatutnya terjemahannya perlulah menggunakan ISA BUKANNYA JESUS...

TOK RIMAU MEMPUNYAI POINT DALAM HAL INI HANYA MEREKA SEPERTI ZAIDI ALI YANG BUTA UNTUK MELIHAT MUSLIHAT KAUM KAFIR MENGELIRUKAN UMAT ISLAM...

SALAM

@rep said...

please bare in mind.. this is not UK or US. should emphasize within malaysia contact.. betul ckp Tuan punyer blog. For some.. memang akan keliru..

lucky u zaidi sb dapat experience dengar sermon di UK n US. :P

Unknown said...

Harimau,

Salahnya bukan bab berdebat. Salahnya dalam menidakkan ayat-ayat benar yang ada di dalam Al-Quran.

Kenapa anda masih lagi memandang rendah tahap kefahaman Melayu? Anda suka mereka dibiar bawah tempurung? Saya sudah tunjukkan anda cara untuk menambahkan ilmu, bila kita tahu, kongsikan bersama. Itu yang saya lakukan. Bagi saya pergi mendengar ustaz berceramah itu lagi sia-sia jika tidak disertakan dengan pemahaman yang kukuh daripada kajian sendiri. Umat Islam ini diajar mengkaji, jangan hanya mendengar saja dan buta-buta mengikut. Islam bukan agama yang menyuruh diikut buta-buta, ada pemahaman yang perlu dicakupi. Bila benar-benar paham, maka tiadalah kita beramal kerana kita lihat atuk-nenek kita amalkan sahaja.

Saya bukan hendak berdebat, tapi saya tidak boleh membiarkan saudara Islam saya dibiar berfikiran sebegini.

Unknown said...

salam

tuan, ini mungkin salah satu strategi orang bukan islam nak perdaya orang islam.

cuma saya tak setuju pernyataan tuan


Ustaz saya tak ajar ada Rasul bernama Jesus.

Isa kan tetap Isa walau dalam apa bahasa sekalipun.

kalaulah didengari oleh tokoh tersohor seperti Dr zakir Karim Naik (Tokoh pengganti kepada Syeikh Ahmad Deedat) yang selalu berdebat mengenai Comparative Religion, nescaya kemungkinan tuan akan dihalau dari kelasnya.

Maaf, kedengaran agak kasar tapi itulah saya dengar dari pengalaman seorang pelajar malaysia yang pernah mengikuti pengajian kelasnya.

Dan saya tak tahulah kalau-kalau ustaz Tuan itu ada rekod dakwah kepada non-muslim yang bukan melayu melebihi rekod Dr Zakir Karim naik.

Kalau ada, alhamdulillah.Maka, islam dapat disebarkan dengan mudah lagi di Malaysia daripada merangsang EMOSI tanpa didasari dengan ilmu.

Maksud nama tetap sama.Jesus tetap Isa.Moses tetap Musa.David tetap daud.Abraham tetap Ibrahim.Noah tetap Nuh.

Hakikat nama letaklah dimana ceruk dunia sekalipun, MAKNA tetap sama.

Sepertimana, manusia menyembah Allah kerana NAMANYA atau ZATnya?

Dan saya sarankan, cubalah masuk atau ikuti kelas yang dianjurkan oleh Saba' Islamic media untuk maklumat lanjut.

Seperti kelahiran Muhammad S.A.W yang ditunggu-tunggu oleh manusia yang digambarkan sebagai Arjuna (bermaksud yang terpuji) dalam Bhagavadghita (Buku suci untuk penganut Hindu)


wasalam

Anonymous said...

Salam Tok Rimau.

Terpulang kepada tuan. Islam itu ad-Din. Agama universal dan tidak sekali-kali agama kampung. Umat Islam dah mencecah 1.6 billion. Umat Islam di Malaysia berapa? Berapa ramai ahli kitab? Berapa ramai sudah sesat dan murtad?

Saya bukannya cerdik. Saya pun bodoh. Saya adalah antara hamba Allah SWT yang paling hina di muka bumi. Ilmu bukan datang dari PhD atau Dr atau Ir. Semua ilmu datang dari Allah yang Maha Esa.

Terpulang. Minta maaf dari tuan sekiranya terkasar bahasa. Semoga Allah SWT mengampuni saya sekiranya saya tersilap. Hanya kepada Nya aku berserah dan hanya kepada Nya jua aku menyembah.

wallahu a'lam.

Harimau-Menaip said...

Garden yang tercinta,

Usahlah kamu menuduh saya menidakkan Kalam Allah.

Saya menidakkan penterjemahan tersebut.

Bila kamu melihat suatu tulisan yang menulis perkataan "JESUS", kamu terfikir Nabi Isa atau Jesus Christ orang Kristian? Saya tidak tahu jawapan kamu tetapi saya dapat agak jawapan orang Melayu yang majoriti.

Kamu kata saya bodoh, jahil dan malas; itu hak kamu kerana saya tidak kisah. Kamu bukan Allah dan kamu juga tidak 100% betul.


Apapun, pandangan kamu amat saya hargai.

Harimau-Menaip said...

Ilmu saya cetek. Guru saya dari kampung.

Saya kata salah dari segi penerimaan orang ramai dikalangan Umat Melayu jika digunakan "JESUS".

Dan, saya rasa lebih molek nama-nama yang kamu nyatakan disebut dari bahasa asal iaitu Arab.

Itu maksud saya.

Kalau tidak bersetuju, itu adalah rahmat.

Unknown said...

minta maaf tuan..hihihi..tertinggal satu lagi..sori yek tuan rumah...

Pertama: pertanyaan yang sepatutnya dijawab oleh semua...sampai bila ruang untuk berdebat untuk mencari kebenaran ditiadakan?

kedua, telesuri balik sejarah Tamadun Andalusia di mana martabat ILMU diletak di tempat sepatutnya.Alangkah waktu tersbut pemerintah Islam membenarkan Sekolah Pemikiran Yahudi dibuka.Apakah itu tidak membahayakan pemikiran umat islam waktu itu ke?

kalau-kalau tuan baca Tuan Labun punya pendapat agak menarik juga :

http://kulupsakah.blogspot.com/2009/06/halal-halam-haram-dan-haramzadah.html

Ilmu didepan.Emosi dibelakang.

wasalam

Unknown said...

Tuan seharusnya tekankan konsep penerimaan dalam kalangan masyarakat melayu dalam entry Tuan.

Bukan apa, kalau orang tak faham mukaddimah, maka yang selepas-selepas itu (komen-komen)lari dari apa yang sepatutnya dibincangkan.

sekadar pandangan.

Unknown said...

Harimau,

Minta maaf jika cara saya menegur sedikit tegas. Tapi itu hakikat saya, jika benda yang benar dan Islam tidak salahkan, kenapa kita umat Islam perlu menidakkan pula? Kita perlu keluar daripada kepongpong kekampungan.

Sekali lagi, saya syorkan agar saudara-saudara yang membaca komen di sini sekalian, cuba tambahkan ilmu dengan mendengar Ahmed Deedat, Yusuf Estes, Idris Tawfiq. Yusuf Estes dahulu adalah pendakwah Kristian, Idris pula paderi Kristian. Mereka ini lebih mengetahui akan apa mereka katakan dan dakwahkan.

Tiada hina kita ini jika niat kita untuk mendaulatkan lagi Islam. Dakwah itu perlu dibesarkan peranannya. Zaidi dan Aku mungkin melalui experience yang sama, jadi apa yang mereka kongsikan, kita sebagai saudara seagama perlu ambil iktibar dan belajar.

Kita ini belajar daripada pengalaman antara satu sama lain. Maaf jika terkasar.

P/S: Mungkin anda berminat untuk menonton video The Arrivals di YouTube? (50 series kesemuanya)

Mrkolumpo said...

salam bang gimau..kok ado maso masuk la youtube n search ahmad deedat.kek situ ado penerangan eh...mcm apo yg arwah professor ahmad deedat cakap lah...omputeh nih ado satu kegilaan..bondo yang takdo j di tambah j...tu pasa yaakob jadi jacob, yesus @ isa jadi jesus..mcm jugak paul...asal namo yahudi eh saul ..ditambah p dibuang s jadi paul...pada pandangan ulamak, ahmad deedat dan juga org kampung mcm sey nih...yesus atau jesus adalah merujuk pada nabi Alah isa a.s tetapi org yang kene salib tuh mmg kita tolak bulat2.org yahudi yang disalib itu bukan nabi Allah Isa as

dan lagi satu nabi isa diturunkan Allah dari dan untuk kaum yahudi...jadi sememangnya nama nabi isa as dipanggil yesus oleh kaumnya pada ketika itu

wallahualam

maun said...

Kalau Muhammad boleh disebut Muhammad di dalam Bahasa Inggeris, kenapa Isa tidak boleh di sebut Isa...kenapa Jesus. Kenapa Muslim perlu mengikut Kristian dalam sebutan Nabinya...tak kira Muslim manapun samada Malaysia atau UK.

Unknown said...

Salam

Tuan Maun.

saya rasa encik kena baca ini :

http://www.irf.net/irf/comparativereligion/index.htm

Disamping itu, telusuri juga sejarah perkembangan Islam di Dunia Barat sejak bermulanya Tamadun Andalus di Sepanyol.

wasalam

Anonymous said...

Merrybj

Bang , den dari kampung , mungkin abang juga dari kampung , tapi abang dah pandai , namun den kek kampung ni pun tengok gak intenet ni , den kat takut apo , kalau kalau anak anak den tengok perkataan Jesus tu , kok anak den besok tahu namo jesus jo tak namo Iso , ni pulak kek kampung kono belaja cakap orang puteh , lagi susah den so , hati hatilah kalau nak tulih tu .

Unknown said...

maun, saudara. sebelum anda berhujah secara buta-tuli. secara melulu membabi-buta. sila dengar penjelasan sheikh ahmed deedat dalam video di youtube "Is Jesus God", ataupun "Is The Bible God's". daripada situ anda akan paham, kenapa dan bagaimana pemesongan daripada asalnya nama dalam bahasa ibrani "Isa" itu dijadikan kepada "Jesus" oleh orang2 Greek/Kristian pada zaman dahulu selepas Isa (as).

kita ini umat islam perlu bijak. jangan main logik akal tanpa ilmu yang kukuh. emosi janganlah dibuat ukuran, akal itu lagi penting, sebab itulah akal manusia letaknya pada tempat tertinggi pada tubuh manusia iaitu kepala.

jika sebeginilah pendekatan kita emosi kita, tanpa memberi ruang untuk dakwah, maka nescaya 100 tahun merdeka pun orang bukan Islam di Malaysia ini masih lagi tidak akan paham Islam itu sebenar-benarnya.

Unknown said...

Kepada Maun, Harimau dan juga saudara sekalian.

Sila rujuk kepada terjemahan Al-Quran ini.

http://www.quranexplorer.com/Quran/Default.aspx

Pilih surah 3 (Al-E-Imran) ayat 45-46. Tiada bersalahan dalam terjemahan itu.

Jika masih sangsi, sila rujuk terjemahan Al_Quran yang ini pula.

http://www.islamicstudies.info/tafheem.php?sura=3&verse=42&to=54

Salam.

Unknown said...

arep, please bear in mind that islam is not restricted by any borders or nationality. islam by itself is universal, beyond the limit of time and geographical constraints.

TAAVEEKUN PERAK said...

Apa saja kita lakukan adalah berpandukan nawaitu kita dan bayangan kita.Kalau kita kata wahai Mamat maka Mamat lah yg akan datang.kalau kita kata wahai Muhammad maka Muhammad itulah datang.Kalau kita panggil jesus maka jesus yg kita bayangkan itulah datang.Tepuk dada tanya selera.Nak panggil yg rupa mcm mana????

iam_khufu said...

Pertama sekali merujuk kepada gambar memang bukan tujuan untuk mengelirukan. Mana ada orang Islam guna nama jesus untuk menulis di dalam kitab agama. Mana2 orang islam akan gunakan nama Nabi Isa dan bukannya jesus untuk merujuk seorang yang bernama Isa. Memang tak salah tapi guna nama jesus tapi kalau tujuan untuk mengelirukan umat islam memang salah.

Cheguman said...

Topik yg menarik. Namun tidak bolehkah dilakukan dengan berhemah? Kenapa mesti dibumbui dengan sindiran dan cubaan meremehkan orang lain?

Mungkin 'Zaidi Ali' dan 'Garden' lama di luar negara menyebabkan mereka terlupa adab kita ketika membuat teguran.

Unknown said...

setuju dengan i am khufu dan tujuan asal entry ini.

jadi pokok pangkalnya adalah ILMU.Untuk elak dari diperdaya maka dalamilah ILMU.

Kalau takut dengan dakyah Kristian, maka dalamilah ilmu berkaitan Perbandingan Agama.

Samada suka atau tak, dunia semakin tiada sempadan.Halanglah macam mana pun, ia akan sampai juga.(Hot,Flat and Crowded : Thomas Friedman)

Anonymous said...

Salam Tuanpunya Blog.
Saya tak pasti apa tajuk buku itu, siapa penulisnya dan terbitan mana.

Perlu diselidik dahulu keseluruhan kandungannya (bukan hanya meneliti 4 mukasurat sahaja!) sebelum para pembaca blog ini menuduh atau membuat kesimpulan peribadi mengenai motif si penulis. Seperti juga bila kita ingin mentafsir 'isi kandungan' al-Quran, perlu baca dan faham dari ayat 1 hingga habis satu surah. Bila habis satu surah fahami ayat-ayat berkaitan dari surah lain.

Melalui beberapa potong ayat pada 4 mukasurat pada gambar di atas saya amat pasti bahawa ayat-ayatnya sahih dari al-Quran kerana disertakan tulisan Arab berbaris (tulisan cetak al-Quran). SEKIRANYA penulis buku tersebut berniat memesongkan ummah, SUDAH TENTU ditukar nya sekali perkataan Arab berbaris "Isa ibn Maryam" kepada "Jesus ibn Maryam"!!

Insan berilmu seperti Garden boleh membezakannya. Saya harap semua pun berilmu disini. Saya sahaja yang BUTA.

Alhamdulillah. SubhanAllah. Ilmu Tuhan dan kalimah Nya dalam al-Quran itu terlalu tinggi dan amat sukar untuk difahami oleh mereka yang tidak berilmu. SEKIRANYA mudah, al-Quran sudah lama dipinda oleh agen zionis dan kristian. Cuma orang BODOH seperti saya dan Garden (dia cerdik!) takut satu saja.
"Orang-orang yang berilmu tetapi tak seberapa berilmu MENGUTUK, MENCELA, MENGHINA, MENDUSTAI, MENYANGKAL dan MEMFITNAH potongan ayat-ayat nyata di atas TANPA meneliti dari sudut akal yang sihat dan dari kesucian hati yang bersih."

Tuan Rimau mungkin kuat akidah...pembaca semua kuat akidah?
Bagaimana pula jika seorang ulamak yang tidak seberapa ilmunya terbaca tajuk "BERHATI-HATILAH WAHAI SAUDARA-SAUDARAKU" lalu terus memaki "claka" dan "cilanat" sepertimana filename claka.bmp dan cilanat.bmp pada gambar2 di atas?
Siapa bertanggungjawab mewujudkan persepsi "tajuk" yang mempengaruhi pemikiran ulamak tersebut?

Tuhan saya Allah SWT. Tuhan yang Satu. Nama Tuhan pun ada 99 nama. Itu yang manusia tahu. Tuan tahu nama Tuhan yang ke 100?? Tuan tahukah bahasa penulisan al-Quran itu asalnya Tulisan Arab Nubti yang kemudiannya kemudian diperbaiki ke Tulisan Kufi dan seterusnya diperbaiki lagi ke Tulisan Arab yang tercetak di al-Quran yang kita baca sekarang? Tuan tahukah bahawa Injil diturunkan kepada Isa (A.S) dalam Tulisan Latil Ibril Qubti yang beribu tahun lebih tua kuno dari Tulisan Arab? Ada tuan baca Kitab Injil asal? Adakah Tuan tuan tahu bahawa ejaan Latil Ibril Qubti pada Injil asal menulis "Yesus" dan bukannya "Isa"? Tahukah tuan bahawa tulisan yang ditulis pada komen saya ini tulisan Roman (Rumi) olahan RJ Wilkinson yang mengeja nama "ALLAH" pun tidak tepat seperti bunyi yang saya sebut?

Tolong jangan dipamerkan penulisan dakwah versi Barat di blog Malaysia. Kan kita di Malaysia dan blog tuan blog bahasa Melayu bertulisan Roman, belilah buku dakwah penulisan orang Melayu Islam dan pamerkan di blog tuan. Semestinya 'Isa' di tulis 'I..S..A'

"ALLAH SWT MENGETAHUI SEGALA RAHSIA HATI..MALAIKAT MENCATAT PERLAKUAN"

Dalam tulisan apakah malaikat menulis? Tulisan Jawi, Rumi atau Ghaib atau langsung tiada penulisan?

Kalau boleh tuanpunya blog menjawab semua persoalan saya di atas dengan ikhlas dan berilmu...bolehlah orang yang BUTA dan BODOH seperti saya dan Garden (dia cerdik!) ini berkongsi ilmu atau boleh berguru dengan tuan. Sama-sama juga dapat pahala.

insya Allah.

Harimau-Menaip said...

Bagaimana pula jika seorang ulamak yang tidak seberapa ilmunya terbaca tajuk "BERHATI-HATILAH WAHAI SAUDARA-SAUDARAKU" lalu terus memaki "claka" dan "cilanat" sepertimana filename claka.bmp dan cilanat.bmp pada gambar2 di atas?

Tuan, saya copy bulat2 dari email. Abaikan tajuk itu. Terus sahaja kepada impaknya buat Umat Islam di Malaya.

Dan, orang kampung bukan terlalu BODOH untuk menafsir tulisan sinis saudara itu.

Unknown said...

udah-udah lah tu zaidi. saya rasa apa yang kita kongsikan di sini pun sudah cukup untuk memberikan ilmu kepada orang yang tidak pernah berjumpa akan cara-cara dakwah yang digerakkan oleh orang-orang islam di belah barat.

saya rasa, pokoknya adalah satu, iaitu untuk menunjukkan bahawa cara dakwah itu luas, dan ada hikmah dia kenapa dakwah itu dilakukan sebegitu berbanding di malaysia. akan tetapi tidak bermakna cara mereka itu tidak boleh digunapakai oleh orang islam kita semasa berbual santai bersama rakan bukan muslim mereka.

pernahkah kita memberitahu rakan yang christian (buat kawan2 islam di ruangan ini), yang kita juga percaya kepada jesus, tapi bukan sebagai anak tuhan, akan tetapi sebagai rasul utusan tuhan? sebenarnya, jika dititih nama-nama yang disebut dalam bible itu memang menyerupai apa yang islam akui para-para rasul yang pernah diutuskan Allah. pernah kah kita orang islam memberitahu kawan-kawan christian, bahawa di dalam al-quran itu ada satu surah yang khas menceritakan mengenai maryam (mary) dan isa as (jesus) (yang dinamakan surah maryam)?

saya ini bukan cerdik, bukan ahli, dan saya masih lagi mengkaji dan menggali agar bilamana saya bersemuka dengan orang bukan islam dan mereka bertanya akan islam saya boleh rungkaikan dengan bijak, dan yang paling penting sekali saya tidak perlu teragak-agak atau kurang pasti dalam menyampaikan apa yang saya tahu. ahmed deedat bukanlah nama yang baru saya kenali, semasa tahun 1980an dulu lagi saya sudah kenal ahmed deedat. akan tetapi baru kebelakangan ini terima kasih kepada youtube, saya boleh download dan ikuti ilmu yang diabadikannya melalui media itu. saya selalu berpesan kepada rakan2 saya, tidak perlu takut dan gusar bila berdepan dengan golongan christian kerana ahmed deedat telah meninggalkan kita dengan "peluru" untuk digunakan bila berbincang dengan mereka. dalam al-quran pun ada sebut, bila berbincang dengan mereka berbincanglah dengan bijak. juga ramai lagi tokoh di belah barat yang kita boleh pelajari daripada mereka contohnya hamzah yusuf, yusuf estes, idriw tawfiq, dr gary miller (abdul-ahad omar - anda patut baca tentang dia ni http://www.jannah.org/articles/amzquran.html) tidak lupa juga zakir naik.

tugas kita di bumi ini adalah menyampaikan kepada yang bukan islam. memberi hidayah bukan kerja kita, itu hak Allah. Allah maha tahu hambaNya yang mana yang benar2 mahu ditunjukkan jalan yang lurus dan benar.

suka juga bila kita berkongsi cerita bagaimana saudara kita boleh mendapat hidayah. kalau ikuti kisah yang yusuf estes ceritakan agak mengagumkan. sepertimana disebut TGNA...cina, india, melayu dan bangsa lain itu semuanya anak adam. mereka tidak diminta lahir sebagai orang yang bukan islam. tapi hikmah Allah yang menjadikan manusia ini berbangsa-bangsa.

sama-samalah kita pelajari cara dakwah yang luas ini. saya bukan cerdik mana pun (tidak seperti zaidi cakap), saya suka kongsikan apa yang saya tahu agar sesama islam kita ini sama mendapat manfaat. hanya 3 benda saja yang akan berterusan selepas kita meninggal. 1. doa daripada anak yang soleh, 2. sedekah jariah, 3. ilmu yang bermanfaat dan dimanfaatkan kepada orang lain.

salam semua. minta maaf kerana saya cuma mahu menyampaikan, tidak terlintas untuk meremehkan sesiapa. pengalaman yang baik elok dimanfaatkan dan dikongsi.

Unknown said...

Untuk dikongsi bersama, lecture Yusuf Estes di Malaysia tahun 2008.

1) Why More Scientist Are Coming To Islam? http://www.youtube.com/watch?v=6yZsDExzCc8

2) Common Sense & Its In The Heart http://www.youtube.com/watch?v=vkDXcqCDQiQ

3) Worship Idol vs imaginary One? Part 1 http://www.youtube.com/watch?v=o1l9r7iwDQE

4) Worship Idol vs imaginary One? Part 2 http://www.youtube.com/watch?v=KWWclnosFHA

Salam semua. Moga bermanfaat untuk semua.

Anonymous said...

Salam Tuan Rimau.
Dari komen pertama saya sehingga ke komen ini saya belum lagi menggelarkan sesiapa pun 'BODOH' atau 'BUTA'. Tolong sikit, jangan silap terjemah. Cuma komentar Tungaklangit yang menggelar saya 'BUTA'. Langsung saya tak terasa apa-apa sebab sememangnya saya BUTA.

Sampai sekarang pun saya masih BODOH dan BUTA kerana belum 'tangkap' atau 'pikap' lagi apa relevennya perlu HATI-HATI dengan gambar-gambar di atas. Dah lah BODOH dan BUTA, BENAK pula saya nihh!

Kalaulah yang membaca entri ini musuh Islam..sorry. Seandainya saya ini beragama Kristian Sesat (nauzubillah!!) yang TIDAK tahu berbahasa Melayu, maka saya sepatutnya BERHATI-HATI dengan kandungan buku tersebut kerana mengaitkan nama Jesus Christ dengan ayat-ayat al-Quran. SEBAB dalam Injil tidak disebut nama 'Muhammad' dan 'al-Quran'. Tak percaya? Cuba dapatkan Injil Asal dan Injil Baru dan check.

Cekguman..MAAF sebab terlajak tibai pelat Kedah. Pelat Kedah ni dengaq kasaq sikit pada oghang selatan. Oghang utara dah besa kot nooo...

Alizul said...

Saya percaya bangkangan Harimau adalah terhadap penterjemahan Isa kepada Jesus yang dikhuatirinya akan mengelirukan orang Melayu.

Bahasa Quran adalah Arab. Bila kita membacanya, kita baca dalam bahasa asalnya, iaitu Arab. Bolehkah kita baca dalam bahasa Melayu atau Inggeris atau bahasa lain? Tentunya tidak. Kita boleh baca MAKNANYA sahaja dalam bahasa lain. Bila kita solat, kita baca ayat-ayat Quran dalam bahasa Arab.
Bolehkah kita baca dalam bahasa-bahasa lain? Juga tidak, nanti batal solat kita. Soalannya: ADAKAH PERKATAAN "JESUS" DISEBUT DALAM QURAN? Jika ada, sila tunjukkan kepada saya. Dari mana datangnya perkataan Jesus? Bukankah ia datang dari Bible? Juga ambil perhatian tentang perbezaan antara Isa yang disebut dalam Quran dan Jesus dalam Bible. Jesus dalam Bible mati disalib tetapi Isa dalam Quran tidak mati tetapi "diangkat" oleh Allah. Jadi amat jauh bezanya Isa yang disebut dalam Quran dan Jesus dalam Bible. Jika kita tahu ketaranya perbezaan antara Isa dalam Quran dan Jesus dalam Bible, mengapa kita seolah-olah mahu samakan kedua-duanya?

Ya, memang banyak terjemahan dalam bahasa Inggeris yang menyebut Jesus. Tetapi hujah Harimau di sini adalah kemungkinan terjemahan itu akan mengelirukan orang Melayu/Islam yang baru nak belajar membaca Quran atau yang kurang ilmu agamanya. Jadi, apabila orang Melayu/Islam seperti ini membaca Quran dan menyebut Isa dalam ayat-ayat yang berkaitan, kemudian
ia melihat perkataan Jesus sebagai penterjemahannya, tidakkah mereka akan tertanya-tanya soalan-soalan seperti: mana satu yang betul, mengapa Jesus disebut dan tidak Isa dalam bahasa asal Quran, dan lain-lain yang berkaitan?

Kita perlu juga menganalisis hujah Harimau dalam konteks yang betul, iaitu kedudukan ilmu agama orang Melayu sekarang secara keseluruhanya? Berapa banyakkah orang Melayu kita tahu membaca Quran? Saya percaya pengomen-pengomen di atas tahu jawapannya?

Sepekara lagi, Harimau tidak memberi maklumat penuh tentang buku yang dipaparkan itu? Apakah tajuk buku dan siapa penerbitnya? Sekarang ini kita dapati banyak buku agama yang cuba memesongkan orang Islam, samada secara terang atau halus.

Alizul said...

Saya pecaya bangkangan Harimau adalah terhadap penterjemahan Isa kepada Jesus yang dikhuatirinya akan mengelirukan orang Melayu.

Bahasa Quran adalah Arab. Bila kita membacanya, kita baca dalam bahasa asalnya, iaitu Arab. Bolehkah kita baca dalam bahasa Melayu atau Inggeris atau bahasa lain? Tentunya tidak. Kita boleh baca MAKNANYA sahaja dalam bahasa lain. Bila kita solat, kita baca ayat-ayat Quran dalam bahasa Arab. Bolehkah kita baca dalam bahasa-bahasa lain? Juga tidak, nanti batal solat kita. Soalannya: ADAKAH PERKATAAN "JESUS" DISEBUT DALAM QURAN? Jika ada, sila tunjukkan kepada saya. Dari mana datangnya perkataan Jesus? Bukankah ia datang dari Bible? Juga ambil perhatian tentang perbezaan antara Isa yang disebut dalam Quran dan Jesus dalam Bible. Jesus dalam Bible mati disalib tetapi Isa dalam Quran tidak mati tetapi "diangkat" oleh Allah. Jadi amat jauh bezanya Isa yang disebut dalam Quran dan Jesus dalam Bible. Jika kita tahu ketaranya perbezaan antara Isa dalam Quran dan Jesus dalam Bible, mengapa kita seolah-olah mahu samakan kedua-duanya?

Ya, memang banyak terjemahan dalam bahasa Inggeris yang menyebut Jesus. Tetapi hujah Harimau di sini adalah kemungkinan terjemahan itu akan mengelirukan orang Melayu/Islam yang baru nak belajar membaca Quran atau yang kurang ilmu agamanya. Jadi, apabila orang Melayu/Islam seperti ini membaca Quran dan menyebut Isa dalam ayat-ayat yang berkaitan, kemudian ia melihat perkataan Jesus sebagai penterjemahannya, tidakkah ia akan tertanya-tanya soalan-soalan seperti: mana satu yang betul, mengapa Jesus disebut dan tidak Isa dalam bahasa asal Quran, dan lain-lain yang berkaitan?

Kita perlu juga menganalisis hujah Harimau dalam konteks yang betul, iaitu kedudukan ilmu agama orang Melayu sekarang secara keseluruhanya? Berapa banyakkah orang Melayu kita tahu membaca Quran? Saya percaya pengomen-pengomen di atas tahu jawapannya?

Sepekara lagi, Harimau tidak memberi maklumat penuh tentang buku yang dipaparkan itu? Apakah tajuk buku dan siapa penerbitnya? Sekarang ini kita dapati banyak buku agama yang cuba memesongkan orang Islam, samada secara terang atau halus.

Unknown said...

Sikit lagi ilmu untuk dikongsi bersama:

Yusuf Estes title video:
Not To Do Worship Unless Find Evidence
http://www.youtube.com/watch?v=8fG833nDNeE

Untuk rujukan tafsiran Al-Quran akan surah yang disebut:
http://www.quranexplorer.com/Quran/Default.aspx

Untuk semak daripada Bible akan petikan yang disebut:
http://www.bibleontheweb.com/
(Pilih Select Translation > Pilih Scripture > Isikan Chapter > Then tekan Go to Scripture)

Salam.

Unknown said...

Another one santapan Jumaat:

Yusuf Estes video title: New Testament Cancels Old Testament
http://www.youtube.com/watch?v=vaitWlNqRts

In the Bible Mark Chapter 12, verse 32: "And the scribe said unto him, Well, Master, thou hast said the truth: for there is one God; and there is none other but he:"

Dakwah kita kepada orang Christian boleh bermula di sini, ini boleh dikira titik yang mana kita boleh mulakan dakwah. Berapa ramai orang Christian yang paham Bible dan betul2 baca Bible mereka? Atau mereka hanya biarkan Father mereka baca Bible hanya setiap Ahad dan mereka tidak pelajari kandungan yang ada di dalamnya?

Salam.

hasellusiby said...

salam tumpang ziarah. jika ada yang berminat dengan teori konspirasi, sejarah nusantara yang hilang, sufism, kebangkitan akhir zaman..sila lah ke nusanaga.blogspot.com

harap salam ukhwah akan bertaut demi masa depan..sekian

Mohamad Isa bin Mat Isa said...

Salam Tok Ghimau...

Humang aii...macam kodai kopi kek sini...

lopeh nie boleh le orang Melayu yang memano namo Mat Isa ko, Isa ke, tukar le, panggil dio Jesus, kot nak kono ponampar raso eehh!

Anonymous said...

Salam.
Ok..ok..kita tunggu saja.
Tunggu saja Nabi Isa (a.s.) diturunkan semula untuk menyeru umatnya (Kristian seluruh dunia) supaya balik ke ajaran Islam. Kita tunggu samada nama yang di perkenalkan (dimasyurkan) ketika itu Isa ibn Maryam atau Jesus Christ son of Mary atau keduanya sekali. Tak lama dah tu..tunguuu.

p/s. Mengikut firasat hamba, keduanya sekali...bagaimana firasat Tuan Rimau?

Harimau-Menaip said...

Firasat saya? Kita tunggu je lah.

Benda macam ni, tak payah kita berteka-teki. Yang penting, kita siapkan diri untuk bertemu Tuan Punya Dunia.

semoga Syurga dibentangkan untuk kita semua nanti. InsyaAllah.

Anonymous said...

JAKIM MANA PIGI? TIDO KAR..TAK KAN NK TGGU ORG REPOT JUGAK BARU NK BERTINDAK..PRO AKTIF LAR SIKIT..JGN MAKAN GAJI BUTA SAHJA..ANDA DIAMANAHKAN..NNT TAK TERJAWAB KORANG NNT BILA DITANYA TENTANG AMANAH NI DIAKHIRAT NNT..

Unknown said...

zaidi,

memanglah nama yang secara official-nya adalah sepertimana dalam al-quran. kalau pun isa (as) ada, mungkin dia tidak akan menyahut kalau dipanggil jesus. sebab itu bukan nama yang diberikan pencipta.

apa2 pun, di barat sana gerakan dakwah yang dilakukan kepada bukan Islam telah mendapat tarikan kerana penggunaan nama jesus. kita gunakan jesus untuk menceritakan perkaitan antara isa dalam al-quran dan jesus yang sebenarnya rasul, bahawa terdapat pemesongan daripada ajaran asal nabi isa (as). kalau kita tengok yusuf estes ke sesiapa pun pendakwah barat, mereka masih lagi menyebut isa (as) disamping jesus. mungkin ramai kita di malaysia ini tidak tahu, daripada penggunaan nama jesus dan mary dalam dakwah itulah saudara kita di barat mendapat hidayah Islam. sememangnya ramai christian yang tidak boleh "menelan" konsep di mana jesus datang ke dunia untuk mati semata-mata menebus dosa manusia. hatta paderi dan preacher dia pun ada yang tak dapat terima konsep itu.

tak apalah, yang penting kita educate people.

Anonymous said...

Garden dan Tok Rimau,

Saya sememangnya setuju bahawa nama sebenar Nabi Isa (a.s.) ialah Isa Ibn Maryam seperti disebut dalam al-Quran. Jesus son of Mary tu saya anggap sebagai "gelaran" yang digunakan meluas oleh pengikut Isa yang menyesatkan ajaran Isa, agama Tuhan. contohnya: Alexander the Great, Sultan of Kedah, Perdana Menteri Malaysia.

Cuba kita bayangkan siapa yang akan bangun dari tempat duduknya di persidangan UN sebaik sahaja pengerusi menjemput, "Now we welcome you, the Prime Minister of Malaysia... Sudah tentu DS Najib akan bangun (walaupun tak disebut nama Najib) kerana gelaran tersebut sudah 'well acknowledged' atau sinonim dengan nama tuan punya diri. Selepas di sebut "...Dato' Seri Najib..." barulah beliau berjalan naik ke pentas untuk berucap. Itu ialah sifat manusia.

Seperti juga bila saya dan Garden tujukan komen kepada 'Tuan Rimau'. Siapa yang menjawab komen kalau bukan tuan punya jasad dan badan?

Sebagai menjaga akidah semasa memberi komen dalam tajuk-tajuk seperti ini eloklah kita faham sefaham-fahamnya akan Rukun Iman dan syarat-syaratnya yang jelas untuk tergelincir dari akidah dan iman. Na'uzubillah.

Anonymous said...

....dan sekiranya Nabi Isa (a.s) hadir pada akhir zaman dan dipanggil "Jesus Christ son of Mary, Son of God"..sudah tentu baginda akan marah seraya berkata, "I am Isa ibn Maryam, Christians called me Jesus Christ son of Mary and I am NOT the son of God".

Malayu-layu said...

hahah.. lu olang melayu tak habis gaduh2 ini macam punya hal , so pity to hear.. inilah melayu. ini macam mau gaduh2 sampai itu politik tiala setle2 lagi.. lu olang gaduh2 itu isa sama jesus atau alla taala sama allah ..

lu olang melayu memang selalu layu. kami olang tiada mahu kecoh itu pasai .. sebab kami kuat kerja. olang melayu layu malas macam itu lagu ya aw aw itu toophat .

bangun lah dari tido lah malayu. ini malaysia bukan arab punya city ma.. arab punya city pun ada itu isa sama jesus punya olang pun tidak kecoh2.. lu malayu kena ingat, lu dulu tiarak agama. agama u dulu sembah pokok ma.. kasi bomoh..

Anonymous said...

@All

Nabi Isa dan Yesus a.s adalah orang yang sama. Tiada permasalahan pada nama tu.

Join hikmatun.wordpress.com (Disini pembicaranya mempunyai pengetahuan yang lebih luas)

"Kerusi" dengan "Chair" adalah benda yang sama! Cuma berbeza Bahasa.

"Muhammad" dengan "Yang Terpuji" adalah sama!

"Isa" dengan "Yesus" adalah sama sahaja!

"Paper" dengan "Kertas" sama sahaja!

Saya mohon saudara sekalian mendapatkan semua Buku dan siri dialog dari Orator terkemuka dunia Islam, Ahmed Deedat dan Dr.Zakir Naik, dapatkan di Saba Islamic Media.

By, Penghibur