Petikan Salafi

"Demi Allah, kita berperang bukan berdasarkan bilangan, kekuatan atau Jumlah, kita berperang untuk memuliakan Agama yang telah dimuliakan Allah ini" Abdullah Ibn Rawahah r.a.


"Demi Allah! Debu yang berada di hidung kuda para sahabat nabi s.a.w yang berjuang bersama Nabi s.a.w lebih mulia dari kebanyakan sultan atau raja yang ada dalam dunia ini." Dr. Asri

"Demi Allah! Aku tolak Syiah; bukan dengan tangan tetapi dengan kaki" Harimau Menaip.



Mutiara Kata

Dari Ibnu Umar ra berkata: Rasulullah saw memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau penyeberang jalan.” Ibnu Umar ra berkata, “Jika kamu berada di petang hari, jangan menunggu pagi hari, dan jika engkau di pagi hari janganlah menunggu petang, manfaatkanlah masa sihat. Sebelum datang masa sakitmu dan saat hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Bukhari)

“Sesungguhnya bermula datangnya Islam dianggap ghurabaa(dagang/asing) dan akan datang kembali ghurabaa(dagang/asing) maka berbahagialah orang-orang asing itu. Para sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud orang asing itu?” Lalu Rasulullah menjawab, “Orang yang melakukan kebaikan-kebaikan di saat orang-orang melakukan kerosakan.” (HR. Muslim)

Dan dalam riwayat lain, "Sesungguhnya baginda ditanya perihal orang-orang yang asing itu, lalu baginda menjawab, "Iaitu orang-orang yang menghidupkan-hidupkan apa yang telah dimatikan manusia dari sunnahku" (HR Muslim, Ibnu Majah, dan at-Thabrani)

Dalam riwayat lain dari Ibnu Wahbin, "Baginda saw. bersabda, "Kebahagiaanlah bagi orang-orang yang asing, iaitu mereka yang berpegang teguh pada kitab Allah ketika ditinggalkan oleh orang banyak dan mengerjakan sunnah ketika dipadamkan oleh orang banyak"

Pemuda-Pemudi Harimau

17.7.11

BARAKAH MALAM NISFU SYA'BAN

salin dari: http://rubbertapperz.blogspot.com

Barakah Malam Nisfu Sya’ban (15 Sya’ban)



15 Sya'ban jatuh pada tanggal 17hb. Julai, 2011, Malam Nisfu Sya'ban bermula pada hari Sabtu 16hb. Julai, 2011 Malam Minggu bermula terbenamnya matahari. Rasulullah s.a.w. bersabda - "Barang siapa yang mengingatkan sesama kita tentang kedatangan bulan ini. Maka haram baginya api neraka."

Sahabats…
Seorang yang mengagungkan dan meneladani Rasulullah SAW pasti sangat ingin mengetahui apa yang beliau ajarkan tentang segala sesuatu.

Nah.., tentang malam tanggal 15 Sya’ban, atau yang dikenal dengan Malam Nisfu Sya’ban Rasulullah SAW di antaranya bersabda sbb:

Imam Ahmad meriwayatkan Rasulullah Saw. bersabda, “Allah mengampuni semua dosa hamba-hamba Nya pada malam Nisy fu Sya’ban kecuali dosa orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.”


Abdullah bin Mas’ud ra. berkata bahwa Nabi SAW telah bersabda,“Barangsiapa mengerjakan shalat di malam Nisfu Sya’ban 100 raka’at dan pada tiap-tiap raka’atnya membaca QS. Al-Fatihah (sekali) dan QS. Al-Ikhlas 5 kali, maka Allah SWT akan menurunkan/mengirimkan 500.000 malaikat. Tiap-tiap malaikat membawa satu daftar catatan (yang terbuat) dari cahaya. Mereka menuliskan pahala (orang yang shalat pada mala Nisfu Sya’ban) sampai hari kiamat.”

Anas bin Malik bercerita bahwa Rasulullah pernah menyuruhnya pergi ke rumah Aisyah untuk suatu keperluan. Anas berkata kepada Aisyah, “Cepatlah, karena saya meninggalkan Rasulullah Saw. sedang membicarakan malam Nisyfu Saban.”

Aisyah berkata kepadanya, “Duduklah, saya akan menyampaikan kepada Anda hadis tentang Nisyfu Sya’ban. Pada malam Nisyfu Sya’ban kebetulan ia adalah malam giliran saya. Pada malam itu, saya terbangun, tetapi saya tidak menemukan beliau berada di sisi saya. Saya mengira beliau pasti mengunjungi budak yang bernama al-Qibthiyah. Saya keluar melewati masjid,tiba-tiba kaki saya menyandung Rasulullah Saw yang saat itu sedang berdoa, ” Jiwaku tunduk kepada Mu, hatiku beriman kepada Mu. Inilah tanganku dan apa yang kusembunyikan dalam diriku . Wahai Yang Mahaagung, ampunilah dosa-dosaku. Wajahku bersujud kepada Mu, duhai Sang Pencipta.
Ya Allah , berilah aku hati yang bersih dari perbuatan syirik, kufur dan dari perbuatan-perbuatan orang yang celaka.”

Beliau lalu sujud dan berdoa, “Tuhanku aku berlindung kepada keridhoan Mu darimurka Mu, kepada pengampunan Mu dari siksa Mu. Aku tidak mampu memuji Mu seperti Engkau memuji diri Mu sendiri. Aku hanya mampu berkata seperti apa yang diucapkan saudaraku Daud. Kubenamkan wajahku kedalam tanah karena keagungan Tuhan ku. ”

Lalu beliau mengangkat kepalanya kembali. Beliau berkata padaku, “Wahai Humayra, apakah engkau tidak tahu bahwa malam ini malam Nisyfu Saban ? Pada malam ini Allah membebaskan hamba-hamba Nya dari neraka sebanyak bilangan bulu kambing, kecuali enam orang ; peminum arak, orang yang menyakiti kedua orang tuanya, orang yang berbuat zina, orang yang memutuskan silaturahmi, para penjudi, dan orang yang suka marah-marah tanpa alasan.”

Nah sahabats…
Tidak inginkah kita memuliakan Malam Nisfu Sya’ban ini….?

Jadi kita pakat-pakat share lah dengan semua umat Islam.

2 comments:

melayuangkat said...

Salam,

Terima Kasih anakku, semoga dosa dosa kita semua diampuni Allah swt dan kita tergolong dari mereka yang berIman dengan sebenar benar Iman. DiKurniakan Allah kebijaksaanan dalam menilai apa juga yang ditakdirkan DIA pada kehidupan kita yang fana ni.

Harimau-Menaip said...

Ibu,

Semoga kita tidak alpa pada Yang Maha Kuasa walaupun kita "disibukkan" dengan isu duniawi yang menggila.

Salam untuk Ibu Melayuangkat.